Kuatnya Goyangan Mertua Kakakku

Perkenalkan dulu namaku (**********) Sudah satu minggu ini aku berada di rumah sendirian. Terus terang saja aku jadi kesepian jg rasanya. Kalau mau tidur rasanya kok aneh jg, kok sendirian dan sepi, padahal biasanya ada bapak, ibu, kk dan adek . Aku teringat peristiwa yang aku alami dg ibu mertua kk-ku. Ibu mertuakk-ku memang bukan ibu kandung istrinya, karena ibu kandungnya telah meninggal dunia. Ayah mertua kk-ku kemudian kawin lg dg ibu mertuakk-ku yang sekarang ini dan kebetulan tidak mempunyai anak. Ibu mertua kk-ku ini umurnya sekitar 40 th, wajahnya ayu, dan tubuhnya benar-benar sintal dan padat sesuai dg wanita idamanku. Buah dadanya besar sesuai dg pinggulnya. Demikian jg pantatnya jg bahenol bgt. Aku sering membayangkan ibu mertua kk-ku itu kalau sdg telentang pasti vaginanya membusung ke atas terganjal pantatnya yang besar itu. Hemm, sungguh menggairahkan. Peristiwa itu terjadi waktu malam dua hari sebelum hari perkawainan kk-ku dg Riris. Waktu itu aku duduk berdua di kamar keluarga sambil membicarakan persiapan perkawinankk-ku. Mendadak lampu mati. Dlm kegelapan itu, ibu mertua kk-ku (waktu itu masih calon) berdiri, saya pikir akan mencari lilin, tetapi justru ibu mertua kk-ku memeluk dan menciSumi pipi dan bibirku dg lembut dan mesra. Aku kaget dan melongo karena aku tidak mengira sama sekali diciSumi oleh calon ibu mertua kk-ku yang cantik itu. Hari-hari berikutnya aku bersikap seperti biasa, demikian jg ibu mertuakk-ku. Pada saat-saat aku duduk berdua dg dia, aku sering memberanikan diri memandang ibu mertuakk-ku lama-lama, dan dia biasanya tersenyum manis dan berkata, "Apaa.. , sudah-sudah, ibu jadi malu". Terus terang saja aku sebenarnya merindukan untuk dpt bermesraan dg ibu mertua kk-ku itu. Aku kadang-kadang sagat merasa bersalah dg kk-ku, dan jg kaka ipar-ku yang baik hati. Kadang-kadang aku demikian kurang ajar membayangkan ibu mertua kk-ku disetubuhi ayah mertua kk-ku, aku bayangkan kemaluan ayah mertuakk-ku keluar masuk vagina ibu mertua kk-ku, Ooh alangkah.. . ! Tetapi aku selalu menaruh hormat kepada ayah dan ibu mertuakk-ku. Ibu mertuakk-ku jg sayang sama kami, .
Pagi-pagi hari berikutnya, aku ditelepon ibu mertuakk-ku, minta agar sore harinya aku dpt mengantarkan ibu menengok famili yang sdg berada di rumah sakit, karena ayah mertuakk-ku sdg pergi ke kota lain untuk urusan bisnis. Aku sih setuju saja. Sore harinya kami jadi pergi ke rumah sakit, dan pulang sudah sehabis maghrib. Seperti biasa aku selalu bersikap sopan dan hormat pada ibu mertuakk-ku. Dlm perjalan pulang itu, aku memberanikan diri bertanya, "tante, ngapain sih dulu tante kok cium x ". "Aah, kamu ini kok maih diingat-ingat jg siih", jawab ibumertua kk-ku sambil memandangku. "Jelas dong buu. Kan asyiik", kataku menggoda. "Naah, tambah kurang ajar thoo, Ingat kk-mu lho x. Nanti kedengaran jg bisa geger lho x ". "Tapii, sebenarnya kenapa siih tante. x jadi penasaran lho". "Aah, ini anak kok nggak mau diem siih, Tapi eeh. anu. x, sebenarnya waktu itu, waktu kita jagongan itu, ibu lihat tampangmu itu kok ganteng bgt. Hidungmu, bibirmu, matamu yang agak kurang ajar itu kok membuat ibu jadi gemes bgt deeh sama kamu. Makanya waktu lampu mati itu, entah setan dari mana, ibu jadi pengin bgt menciummu dan merangkulmu. Ibu sebenarnya jadi malu sekali. Ibu macam apa aku ini, "Mungkin, setannya ya Tomy ini Bu. Saat ini setannya itu jg deg-degan kalau lihat ibu mertua kk-ku. Ibu boleh percaya boleh tidak, kadang-kadang kalau saya lg sama sendiri, malah bayangin tante lho. Bener-bener nih. Sumpah deh. Kalau tante pernah bayangin saya nggak kalau lg sama om", aku semakin berani. "aah nggak tahu ah. udaah. udaah. nanti kalau keterusan kan nggak baik. Hati-hati setirnya. Nanti kalau nabrak-nabrak dikiranya nyetir sambil pacaran ama tante. Pasti tante yang disalahin orang, Dikiranya yang tua niih yang ngebet", katanya. "Padahal dua-duanya ngebet lo tante. tante, maafin x deeh. x jadi pengiin bgt sama tante lho. Gimana niih, punya x sakit kejepit celana nihh", aku makin berani. "Aduuh Toom, jangan gitu dong. tante jadi susah nih. Tapi terus terang aja x .., tante jadi kayak orang jatuh cinta sama kamu.., Kalau udah begini, udah naik begini, tante jadi pengin ngeloni kamu x . x kita cepat pulang saja yaa. Nanti diterusin dirumah. Kita pulang ke rumahmu saja sekarang. Toh lg kosong khan. Tapi x menggir sebentar x, tante pengen cium kamu di sini", kata tante dg suara bergetar.
ooh aku jadi berdebar-debar sekali. Aku jadi nafsu bgt. Aku minggir di tempat yang agak gelap. Sebenarnya kaca mobilku jg sudah gelap, sehingga tidak takut ketahuan orang. Aku dan ibu mertuakk-ku berangkulan, berciuman dg lembut penuh kerinduan. Benar-benar, selama ini kami saling merindukan. "eehhm. x, ibu kangen bgt ma kamu", bisik ibu mertuakk-ku. "aku jg bu", bisikku. "x. udah dulu x. eehmm udah dulu", napas kami memburu. "Ayo jalan lg. Hati-hati yaa", kata ibu mertua kk-ku. "ibu penisku kejepit niih. Sakit", kataku. "iich anak nakal", Pahaku dicubitnya. "Okey. buka dulu ritsluitingnya", katanya. Cepat-cepat aku buka celanaku, aku turuni celana dlmku. Woo, langsung berdiri tegang bgt. Tangan kiri ibu m, ertua kk-ku, aku tuntun untuk memegang penisku. "Aduuh kamu. Gede bgt pelirmu. Biar ibu pegangin, Ayo jalan. Hati-hati setirnya". Aku masukkan persneling satu, dan mobil melaju pulang. Penisku dipegangi ibu, jempolnya mengelus-elus kepala penisku dg lembut. Aduuh, gelii.. nikmat sekali. Mobil berjalan tenang, kami berdiam diri, tetapi tangan ibu terus memijat dan mengelus-elus penisku dg lembut.
Sampai di rumah, aku turun membuka pintu, dan langsung masuk garasi. Garasi aku tutup kembali. Kami bergandg tangan masuk ke ruang tamu. Kami duduk di sofa dan berpandangan dg penuh kerinduan. Suasana begitu hening dan romantis, kami berpelukan lg, berciuman lg, makin menggelora. Kami tumpahkan kerinduan kami. Aku ciSumi ibu mertuakk-ku dg penuh nafsu. Aku rogoh buah dadanya yang selalu aku bayangkan, aduuh benar-benar besar dan lembut. "Buu, aku kangen bgt buu. aku kangen bgt". "Aduuh x, ibu jg. Peluklah ibu x, peluklah ibu" nafasnya semakin memburu. Matanya terpejam, aku ciSumi matanya, pipinya, aku lumat bibirnya, dan lidahku aku masukkan ke mulutnya. Ibu agak kaget dan membuka matanya. Kemudian dg serta-merta lidahku disedotnya dg penuh nafsu. "Eehhmm.., x, ibu belum pernah ciuman seperti ini. Lg x masukkan lidahmu ke mulut ibu"Ibu mendorongku pelan, memandangku dg mesra. Dirangkulnya lg diriku dan berbisik, " bawalah Ibu ke kamar. Enakan di kamar, jangan disini". Dg berangkulan kami masuk ke kamar tengah yang kosong. Aku merasa tidak enak di tempat tidur aku. "Bu kita pakai kamar tengah saja yaa". "Okey, Lebih bebas di kamar ini", kata ibu mertuakk-ku penuh pengerJuitan. Aku remas pantatnya yang bahenol.
"iich.., dasar anak nakal", ibu mertuakk-ku merengut manja.
"iich.., dasar anak nakal", ibu mertuakk-ku merengut manja.
Kami duduk di tempat tidur, sambil beciuman aku buka pakaian ibu mertuaku. Aku sungguh terpesona dg kulit ibuku yang putih bersih dan mulus dg buah dadanya yang besar menggantung indah. Ibu aku rebahkan di tempat tidur. Celana dlmnya aku pelorotkan dan aku pelorotkan dari kakinya yang indah. Sekali lg aku kagum melihat vagina ibu mertuakk-ku yang tebal dg bulunya yang tebal keriting. Seperti aku membayangkan selama ini, vagina ibu mertua kk ku benar menonjol ke atas terganjal pantatnya yang besar. Aku tidak tahan lg memandang keindahan ibu mertua kk-ku telentang di depanku. Aku buka pakaianku dan penisku sudah benar-benar tegak sempurna. Ibu mertua kk-ku memandangku dg tanpa berkedip. Kami saling merindukan kebersamaan ini. Aku berbaring miring di samping ibu mertua kk-ku. Aku ciSumi, kuraba, kuelus semuanya, dari bibirnya sampai pahanya yang mulus.
Aku remas lembut buah dadanya, kuelus perutnya, vaginanya, klitorisnya aku main-mainkan. Liangnya vaginanya sudah basah. Jariku aku basahi dg cairan vagina ibu mertua kk-ku, dan aku usapkan lembut di clitorisnya. Ibu menggelinjang keenakan dan mendesis-desis. Sementara peliku dipegang ibu dan dielus-elusnya. Kerinduan kami selama ini sudah mendesak untuk ditumpahkan dan dituntaskan malam ini. Ibu menggeliat-geliat, meremas-remas kepalaku dan rambutku, mengelus punggungku, pantatku, dan akhirnya memegang penisku yang sudah siap sedia masuk ke liang vagina ibu mertua kk-ku. "Buu, aku kaangen bgt buu. aku kangen bgt. aku anak nakal buu.. ", bisikku. " . ibu jg. sshh. masukin . masukin sekarang. Ibu sudah pengiin bgt .. . ", bisik ibu mertua kk-ku tersengal-sengal. Aku naik ke atas ibu mertuakk-ku bertelakn pada siku dan lututku. Tangan kananku mengelus wajahnya, pipinya, hidungnya dan bibir ibu mertua kk-ku. Kami berpandangan. Berpandangan sangat mesra. Penisku dituntunnya masuk ke liang vaginanya yang sudah basah. Ditempelkannya dan digesek-gesekan di bibir vaginanya, di clitorisnya. Tangan kirinya memegang pantatku, menekan turun sedikit dan melepaskan tekanannya memberi komando penisku.
Kaki ibu mertua kk-ku dikangkangnya lebar-lebar, dan aku sudah tidak sabar lg untuk masuk ke vagina ibu mertua kk-ku. Kepala penisku mulai masuk, makin dlm, makin dlm dan akhirnya masuk semuanya sampai ke pangkalnya. Aku mulai turun naik dg teratur, keluar masuk, keluar masuk dlm vagina yang basah dan licin. Aduuh enaak, enaak sekali. "Masukkan separo saja . Keluar-masukkan kepalanya yang besar ini. Aduuh garis kepalanya enaak sekali".Nafsu kami semakin menggelora. Aku semakin cepat, semakin memompa penisku ke vagina ibu mertua kk-ku. "Buu, aaku masuk semua, masuk semua buu""Iyaa, enaak bgt. Pelirmu ngganjel bgt. Gede bgt rasane. Ibu marem bgt" kami mendesis-desis, menggeliat-geliat, melenguh penuh kenikmatan. Sementara itu kakinya yang tadi mengangkang sekarang dirapatkan. Aduuh, vaginanya tebal bgt. Aku paling tidak tahan lg kalau sudah begini. Aku semakin ngotot menyetubuhi ibu mertua kk-ku, mencoblos vagina ibu mertua kk-ku yang licin, yang tebal, yang sempit (karena sudah kontraksi mau puncak). Bunyinya kecepak-kecepok membuat aku semakin bernafsu. Aduuh, aku sudah tidak tahan lg. "Buu aku mau keluaar buu. Aduuh buu.., enaak bangeet". "ssh. hiiya x, keluariin xx, keluarin". "Ibu jg mau muncaak, mau muncaak. Teruss Kami berpagutan kuat-kuat. Napas kami terhenti. Penisku aku tekan kuat-kuat ke dlm vagina ibu mertua kk-ku.
Pangkal penisku berdenyut-denyut. menyemprotlah sudah spermaku ke vagina ibu mertua kk-ku. Kami bersama-sama menikmati puncak persetubuhan kami. Kerinduan, ketegangan kami tumpah sudah. Rasanya lemas sekali. Napas yang tadi hampir terputus semakin menurun. Aku angkat badanku. Akan aku cabut penisku yang sudah menancap dari dlm liang vaginanya, tetapi ditahan ibu mertua kk-ku. "Biar di dlm dulu Ayo miring, kamu berat sekali. Kamu nekad saja. masa' orang ditindih sekuatnya", katanya sambil memencet hidungku. Kami miring, berhadapan, Ibu mertua kk-ku memencet hidungku lg, "Dasar anak kurang ajar. Berani sama ibu mertua kk mu ya.., Masa ibunya dinaikin, Tapi . ibu nikmat bgt, 'marem' bgt. Ibu belum pernah merasakan seperti ini". "Buu, aku jg buu. Mungkin karena curian ini ya buu, bukan miliknya. Punya bapaknya kok dimakan. Ibu jg, punya anakya kok ya dimakan, diminum", kataku menggodanya. "Huush, dasar anak nakal.., Ayo dilepas .., Aduuh berantakan niih Spermamu pada tumpah di sprei, Keringatmu jg basahi tetek ibu niih". "Buu, malam ini ibu nggak usah pulang. Aku pengin dikelonin ibu malam ini. Aku pengin diteteki sampai pagi", kataku. "Ooh jangan cah bagus. kalau dituruti Ibu jg penginnya begitu. Tapi tidak boleh begitu. Kalau ketahuan orang bisa geger deeh", jawab ibuku. "Tapi buu, aku rasanya emoh pisah sama ibu". "Hiyya, ibu tahu, tapi kita harus pakai otak dong. Toh, ibu tidak akan kabur.., justru kalau kita tidak hati-hati, semuanya akan bubar deh". Kami saling berpegangan tangan, berpandangan dg mesra, berciuman lg penuh kelembutan. Tiadakata-kata yang keluar, tidak dpt diwujudkan dlm kata-kata. Kami saling mengasihi, antara ibu dan anak, antara seorang pria dan seorang wanita, kami tulus mengasihi satu sama lain.
Malam itu kami mandi bersama, saling menyabuni, menggosok, meraba dan membelai. Penisku dicuci oleh ibu mertuaku, sampai tegak lg. "Sudaah, sudaah, jangan nekad saja. Ayo nanti keburu malam". Malam itu sungguh sangat berkesan dlm hidupku. Hari-hari selanjutnya berjalan normal seperti biasanya. Kami saling menjaga diri. Kami menumpahkan kerinduan kami hanya apabila benar-benar aman. Tetapi kami byk kesempatan untuk sekedar berciuman dan membelai. Kadang-kadang dg berpandangan mata saja kami sudah menyalurkan kerinduan kami. Kami semakin sabar, semakain dewasa dlm menjaga hubungan cinta-kasih kami. buat ce/ibu rumah tangga/janda/tante yang kesepian. Menantuku Yang Bohai Hendy, 56 th, dg perutnya gendut yang kebykan minum bir, kepalanya mulai botak dan sudah menduda selama 10 th. Setelah rumahnya dijual untuk membayar hutang judinya, dia terpaksa datang dan menginap di rumah putranya yang berumur 28 beserta menantu perempuannya. Sekarang dia harus menghabiskan waktunya dg pasangan muda tsb sampai dia dpt menemukan sebuah rumah kontrakan untuknya.
Diketuknya pintu depan dan Ester, menantu perempuannya yang berumur 24 th, muncul memakai celana pendek putih dan kemeja biru dg hanya tiga kancing atasnya yang terpasang, memperlihatkan perutnya yang rata. Rambutnya yang berombak tergerai sampai bahunya dan mata indahnya terbelalak menatapnya. "Papi, aku pikir papi baru datang besok, mari masuk", katanya sambil berbalik memberi Hendy sebuah pemandangan yang indah dari pantatnya. Dg tingginya yang 175 itu, dia terlihat sangat cantik. Dia mempunyai figur yang sempurna yang membuat lelaki manapun akan bersedia mati untuk dpt bercinta dgnya. "Johan masih di kantor, sebentar lg pasti pulang. ""KNonir aku hanya nggak mau ketinggalan bus", kata Hendy sambil duduk. "Nggak apa-apa", jawab Betsy, membungkuk ke depan untuk mengambil sebuah mug di atas meja kopi. Dg hanya tiga kancing yang terpasang, itu memberi Hendy sebuah pemandangan yang bagus akan payudaranya, kelihatan sempurna. Memperhatikan hal tsb menjadikan Hendy ereksi dg cepat, dan dia harus lebih berhati-hati untuk menyembunyikan reaksi tubuhnnya. Betsy duduk di sofa di depan Hendy dan menyilangkan kakinya, memperlihatkan pahanya yang indah. Posisi duduknya yang demikian membuat pusarnya terlihat jelas ketika dia mulai bertanya pada Hendy tentang perjalanannya dan bagaimana keadaannya. "Perjalanan yang melelahkan", Hendy menjawab sambil matanya menjelajahi dari kepala hingga kaki pada keindahan yang sdg duduk di depannya.
Sudah lebih dari 5 th sejak Hendy berhubungan seks untuk terakhir kalinya. Setelah isterinya meninggal, Hendy sering mencari wanita panggilan. Tetapi hal itu semakin membuat hutangnya menumpuk, dan dia tidak mampu lg untuk membayarnya. Betsy menyadari kalau kemejanya memperlihatkan beberapa bagian tubuhnya pada mertuanya, maka dia dg cepat segera membetulkan kancing kemejanya. "Aku harus ke atas, mandi dan segera menyiapkan makan malam. Anggap saja rumah sendiri", katanya sambil berjalan naik ke tangga. Mata Hendy mengikuti pantat kencangnya yang bergoyang saat berjalan di atas tangga dan dia tahu bahwa dia memerlukan beberapa format pelepasan dg segera. Kemudian telepon berbunyi. Hendy mengangkatnya. "Halo""Hallo, ini papi ya ", itu Johan. "Ya Jo", jawab Hendy. "Pi, aku khawatir harus meninggalkan papi untuk urusan bisnis dan mungkin nggak akan kembali sampai Senin. Ada keadaan darurat. Maafkan aku soal, ini tapi papi bisa kan bilang ini ke Betsy, aku harus mengejar pesawat sekarang. Maafkan aku tapi aku akan telepon lg nanti". Mereka mengucapkan selamat jalan lalu menutup teleponnya. Hendy memutuskan untuk menaruh koper-kopernya. Dia berjalan ke atas, melewati kamar tidur utama, terdengar suara orang yang sdg mandi. Hendy menaruh koper-kopernya dan pelan-pelan membuka pintu kamar tidur itu lalu menyelinap masuk. Ada sepasang celana jeans berwarna biru di atas tempat tidur, dan sebuah atasan katun berwarna putih. Hendy mengambil atasan itu dan menemukan sebuah pakaian dlm wanita dibawahnya. Ini sudah cukup. Diambilnya celana dlm itu, membuka resliting celananya, dan mulai menggosok kemaluannya dg itu. Jantungnya berdebar mengetahui menantu perempuannya sdg berada di kamar mandi di sebelahnya selg dia sdg memakai celana dlmnya untuk format pelepasan dirinya. Dipercepatnya gerakannya sambil mencoba membayangkan seperti apa Betsy saat di atas tempat tidur, dan bagaimana rasanya mendptkan Betsy bergerak naik turun pada penisnya.
Hendy hampir dekat dg klimaksnya ketika dia mendengar suara dari kamar mandi berhenti. Dg cepat Hendy menaruh pakaian itu ke tempatnya semula dan keluar dari kamar itu. Dia menutup pintunya, tapi masih membiarkannya sedikit terbuka. Baru saja dia keluar, Betsy muncul dari kamar mandi dg sebuah handuk yang membungkus tubuhnya. Hendy bisa langsung orgasme hanya dg melihatnya dlm balutan handuk itu, lalu dia tahu dia akan mendptkan yang lebih baik lg.Betsy melepas handuknya, membiarkannya jatuh ke lantai, tidak mengetahui kalau mertuanya yang terangsang sdg mengintip Juitap geraknya. Dia mendekat ke pintu, saat dia pertama kali melihatnya Hendy memperoleh sebuah pemandangan yang sempurna dari pantat yang sangat indah itu. Kemudian Betsy memutar tubuhnya yang semakin mempertunjukkan keindahannya. Vaginanya terlihat cantik sekali dihiasi sedikit rambut dan payudaranya kencang dan sempurna, seperti yang dibayangkan Hendy. Dia mulai mengeringkan rambutnya yang basah dg handuk, membuat payudaranya sedikit tergoncang dari sisi ke sisi. Hendy menurunkan salah satu kopernya dan menggunakan tangannya untuk mulai mengocok penisnya lg. Betsy yang selesai mengeringkan rambutnya, mengambil celana dlmnya dan membungkuk ke depan untuk memakainya. Saat melakukannya, Hendy mendptkan sebuah pemandangan yang jauh lebih baik dari pantatnya, dan dia tidak lg mampu mengendalikan dirinya, dia bisa langsung masuk ke dlm sana dan menyetubuhinya dari belakang. Lubang anusnya yang berwarna merah muda terlihat sangat mengundang ketika pikiran Hendy membayangkan apa Betsy mengijinkan putranya memasukkan penisnya ke dlm lubang itu. Ketika dia membungkuk untuk memakai jeansnya, gravitasi mulai berpengaruh pada payudaranya. Penglihatan ini mengirim Hendy ke garis akhir, saat dia menembakkan spermanya ke seluruh celana dlmnya. Pelan-pelan Hendy mengemasi baarang-barangnya dan dg cepat memasuki kamarnya sendiri untuk berganti pakaian.
Sesudah makan malam, mereka berdua pergi ke ruang keluarga untuk bersantai. "Kenapa tidak kita buka sebotol wine. Aku menyimpannya untuk malam ini buat Johan tapi karena sekarang dia tidak pulang sampai hari Senin, kita bisa membukanya", kata Betsy sambil berjalan ke lemari es. "Ide yang bagus", jawab Hendy memperhatikan Betsy membungkuk ke depan untuk mengambil botol wine. Ketika Betsy mengambil gelas di atas rak, atasan putihnya tersingkap ke atas, memberi sebuah pandangan yang bagus dari tubuhnya. Atasannya menjadikan payudaranya terlihat lebih besar dan jeansnya menjadi sangat ketat, memperlihatkan lekukan tubuhnya. Hendy tidak bisa menahannya lg. Dia harus bisa mendptkannya. Sebuah rencana mulai tersusun dlm otak mesumnya. Dua jam berbicara dan mulai mabuk saat alkohol mulai menunjukkan efeknya pada Betsy. Dg cepat topik pembicaraan mengarah pada pekerjaan dan bagaimana Betsy sdg mengalami stress belakangan ini. "Kenapa kamu tidak mendekat kemari dan aku akan memijatmu", tawar Hendy. Betsy dg malas berkata ya dan pelan-pelan mendekat pada Hendy dan berbalik pada punggungnya lalu tangan Hendy mulai bekerja pada bahunya. "Oohh, ini sudah terasa agak baikan", dia merintih. Hendy tetap memijat bahunya ketika perasaan mendptkan Betsy mulai mengaliri tubuhnya, membuat penisnya mengeras. Mata Betsy kini terpejam saat dia benar-benar mulai menikmati apa yang sdg dilakukan Hendy pada bahunya. Pantatnya kini berada di atas penis Hendy, membuat Hendy ereksi penuh. "Oohh, aku tidak bisa percaya bagaimana leganya perasaan ini, papi sungguh baik". "Ini keahlianku", jawab Hendy saat dia pelan-pelan mulai menggosokkan penisnya ke pantat Betsy. Betsy menyadari apa yang sdg terjadi. Dia tidak menghiraukan apa yang Hendy lakukan dg pijatannya yang mulai salah itu. Dia sangat mencintai suaminya dan tidak pernah akan mengkhianati dia. Dan bayangan tidur dg mertuanya sangat menjijikkannya. Dia meletakkan kedua tangannya pada kaki Hendy saat mencoba untuk melepaskan dirinya dari penis Hendy. Tapi dg gerakan malasnya, hanya menyebabkannya menggerakkan pantatnya naik turun selg dia menggunakan tangannya untuk menggosok paha Hendy. Tahu-tahu dia merasa sangat bergairah, dan dia ingin Johan ada di sini agar dia bisa segera bercinta dgnya. Hendy tahu dia telah mendptkannya. "Ini mulai terasa nggak nyaman untuk aku, kenapa kita tidak pergi saja ke atas", ajak Hendy . "Baiklah, aku belum merasa lega benar, tapi sebentar saja ya, sebab aku nggak mau membuat papi lelah".
Ketika mereka memasuki kamar tidur, Hendy menyuruhnya untuk membuka atasannya agar dia bisa menggosokkan lotion ke punggungnya. Dia setuju melepasnya dan dia memperlihatkan bra putihnya yang menahan payudaranya yang sekal. Gairahnya terlihat dg puting susunya yang mengeras yang dg jelas terlihat dari bahan bra itu. Apa yang Betsy kenakan sekarang hanya bra dan jeans ketatnya, yang hampir tidak muat di pinggangnya. Betsy rebah pada perutnya ketika Hendy menempatkan dirinya di atas pantatnya. "Begini jadi lebih mudah untukku", kata Hendy saat dia dg cepat melepaskan kemejanya dan mulai untuk menggosok pinggang dan punggung Betsy bagian bawah. Alkohol telah berefek penuh pada Betsy ketika dia memejamkan matanya dan mulai jatuh tertidur. "Oohh Johan", dia mulai merintih. Hendy tidak bisa mempercayainya. Di sinilah dia, setelah 5 th tanpa seks, di atas tubuh menantu perempuannya yang cantik dan masih muda dan yang dipikirnya dia adalah suaminya. Pelan-pelan dilepasnya celananya sendiri, dan membalikkan tubuh Betsy. Hendy pelan-pelan mencium perutnya yang rata saat dia mulai melepaskan jeans Betsy dg perlahan. Vagina Betsy kini mulai basah saat dia bermimpi Johan menciSumi tubuhnya. Dg hati-hati Hendy melepas jeansnya dan mulai menjalankan ciumannya ke atas pahanya. Ketika dia mencapai celana dlm yang menutupi vaginanya, dia menghirup bau harumnya, dan kemudian sedikit menarik ke samping kain celana dlm yang kecil itu dan mencium bibir vagina merah mudanya. Vaginanya lebih basah dari apa yang pernah Hendy bayangkan. Betsy menggerakkan salah satu tangannya untuk membelai payudaranya sendiri, sdg tangan yang lainnya membelai rambut Hendy . "Oohh Johan", dia merintih ketika sekarang Hendy menggunakan lidahnya untuk menyelidiki vaginanya. Penisnya akan meledak saat dia mulai menjalankan ciumnya ke atas tubuhnya. "Jangan berhenti", bisik Betsy.
Dia sekarang menggerakkan penisnya naik turun di gundukannya, merangsangnya. Hanya celana dlm putih kecil yang menghalanginya memasuki vaginanya. Hendy lebih melebarkan paha Betsy, dan kemudian mendorong celana dlm itu ke samping saat dia menempatkan ujung penisnya pada pintu masuknya. Pelan-pelan, di dorongnya masuk sedikit demi sedikit ketika Betsy kembali mengeluarkan sebuah rintihan lembut. Sudah sekian lama dia menantikan sebuah persetubuhan yang panas, dan sekarang dia sdg dlm perjalanan memasuki menantu perempuannya yang cantik. Dia menciSumi lehernya saat menusukkan penisnya keluar masuk. Dia mulai meningkatkan kecepatannya, saat dia melepaskan branya. Hendy mencengkeram kedua payudara itu dan menghisap puting susunya seperti bayi. Perasaan ini tiba-tiba membawa Betsy kembali pada kenyataan saat dia membuka matanya. Dia tidak bisa percaya apa yang dia lihat. Mertuanya sdg berada di atas tubuhnya, mendorong keluar masuk ke vaginanya dg gerakan yang mantap, dan yang paling buruk dari semua itu, dia membiarkannya terjadi begitu saja. Hendy melihat matanya terbuka, maka dia memegang kaki Betsy dan meletakkannya di atas bahunya dg jari kakinya yang menunjuk lurus ke atas. Kini dia menyetubuhinya untuk segala miliknya yang berharga. "Oh tidak.. hentikan.. oh.. Tuhan.. kita nggak boleh.. tolong. ooohhh", Betsy berteriak. Payudaranya terguncang seperti sebuah gempa bSumi ketika Hendy menyetubuhinya layakanya seekor binatang.
"Hentikan pi.. ini nggak benar.. oohh Tuhan", Betsy berteriak dg pasrah. Hendy melambat, dia menunduk untuk mencium bibir Betsy. Lutut Betsy kini berada di sebelah kepalanya sendiri saat dia menemukan dirinya malah membalas ciuman Hendy. Sesuatu telah mengambil alihnya. Lidah mereka kini mengembara di dlm mulut masing-masing ketika mereka saling memeluk dg erat. Hendy menambah lg kecepatannya dan keluar masuk lebih cepat dari sebelumnya, Betsy semakin menekan punggungnya. Hendy berguling dan Betsy kini berada di atas, menunggangi penis Hendy . "Oh Tuhan, papi merobekku", kata Betsy ketika dia meningkat gerakannya. "Kamu sangat rapat, aku bertaruh Johan pasti kesulitan mengerjai kamu", jawabnya. Ini adalah vagina yang paling rapat yang pernah Hendy kerjai setelah dia mengambil keperawanan isterinya. Dia meraih ke atas dan memegang payudaranya, meremasnya bersamaan lalu menghisap puting susunya lg."Tolong jangan keluar di dlm.. oohh.. papi nggak boleh keluar di dlm". Betsy kini menghempaskan Hendy jadi gila. Mereka terus seperti ini sampai Hendy merasa dia akan orgasme. Dia mulai menggosok beberapa cairan di lubang pantat Betsy. Dia kemudian menyuruh Betsy untuk berdiri pada lututnya saat dia bergerak ke belakangnya, dg penisnya mengarah pada lubang pantatnya. Nggak, punya papi terlalu besar, aku belum pernah melakukan ini, Tolong pi jangan", Betsy menghiba berusaha untuk lolos. Tetapi itu tidak cukup untuk Hendy. Sambil memegangi pinggulnya, dg satu dorongan besar dia melesakkan semuanya ke dlm pantat Betsy. "Oohh Tuhan", Betsy menjerit, dia mencengkeram ujung tempat tidur dg kedua tangannya. Hendy mencabut pelan-pelan dan kemudian mendorong lg dg cepat. Payudaranya tergantung bebas, tergguncang ketika Hendy mengayun dg irama mantap. "Oohh papi bangsat". "Aku tahu kamu suka ini", jawab Hendy, dia mempercepat gerakannya. Betsy tidak bisa percaya dia sdg menikmati sdg dikerjai pantatnya oleh mertuanya. "Lebih keras", Betsy berteriak, Hendy memegang payudaranya dan mulai menyetubuhinya sekeras yang dia mampu. Ditariknya bahu Betsy ke atas mendekat dgnya dan menghisapi lehernya. "Aku akan keluar", teriak Hendy. "Tunggu aku ", jawabnya.
Hendy menggunakan salah satu tangannya untuk menggosok vaginanya, dan kemudian dia memasukkan dua jari dan mulai mengerjai vaginanya. Betsy menjerit dg perasaan nikmat sekarang saat dlm waktu yang bersamaan telepon berbunyi. Betsy menjatuhkan kepalanya ke bantal ketika Hendy mengangkat telepon, dg satu tangan masih menggosok vaginanya. "Halo.. Johan.. ya dia menyambutku dg sangat baik.. ya aku akan memanggilnya, tunggu", katanya saat dia menutup gagang telpon supaya Johan tidak bisa dengar suara jeritan orgasme istrinya. Dia bisa merasakan jarinya dilumuri cairan Betsy. Dg satu dorongan terakhir dia mulai menembakkan benihnya di dlm pantat Betsy. Semprotan demi semprotan menembak di dlm pantat rapat Betsy. Mereka berdua roboh ke tempat tidur, Hendy di atas punggung Betsy. Penisnya masih di dlm, satu tangan masih menggosok pelan vagina Betsy yang terasa sakit, tangan yang lain meremas ringan payudaranya. "Halo Johan", kata Betsy mengangkat telepon. "Tidak, kita belum byk melakukan kegiatan.. jangan cemaskan kami, hanya tolong usahakan pulang cepat.. aku mencintaimu". Dia menutup dan menjatuhkan telepon itu. Mereka berbaring di sana selama lima menitan, Hendy masih di atas, nafas keduanya berangsur reda. Hendy mencabut jarinya yang berlumuran sperma dan menaruhnya ke mulut Betsy. Dia menghisapnya hingga kering, dan kemudian bangun. "Aku pikir lebih baik papi keluar", dia berkata dg mata yang berkaca-kaca. Dia berjalan sempoyongan ke arah kamar mandi itu. Rambutnya berantakan. Hendy bisa lihat cairannya yang pelan-pelan menetes turun di pantatnya, dan menurun ke pahanya.
TAMAT
Komentar
Posting Komentar